Rabu, 14 Mei 2014

INSPIRASI PA SDK UNTUK SULBAR YANG LEBIH BAIK ( Bagian 1 )

Foto simulasi dan sosialisasi, pendapat anda ? Kreasi WWS
Tulisan tangan Bapak DR. H. SUHARDI DUKA, MM ( PA SDK ) yang Beliau Buat disela-sela kegiatannya sebagai Kepala Daerah Kabupaten Mamuju dan Ketua DPD Partai Demokrat Prov. Sulawesi Barat di awal tahunj 2014 yang Beliau Share ( bagikan )  melalu berbagai media ,  baik cetak maupun media sosial yang Beliau tujukan terkhusus kepada  seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Mamuju ,  Masyarakat Provinsi Sulbar dan Mayarakat Indonesia pada umumnya.

Dengan maksud tulus Beliau ingin berbagi rasa dan asa dengan masyarakat  itulah Warta Warga Sulbar melalui Blog WARTA WARGATA atas arahan Beliau ( Pa SDK )  kami dengan suka cita akan merilis karya tulis Beliau ini secara bersambung dimana pada bagian pertama berbicara tentang bagaimana Cara " MEMBERANTAS KEMISKINAN DENGAN KEMANDIRIAN EKONOMI " ` Isinya seperti ini :

Siapapun tak akan pernah menghendaki jatuh miskin,juga tak akan mengnginkan  sejengkal kehidupannya tercelup dalam bejana kemiskinan.

Tapi sikap menjauh dari alam kemiskinan itu tak serta merta  selaras dengan kenyataan yang dihadapi .Boleh jadi kehidupan orang perorang justru kian akrab dengan kemiskinan. 
Dalam frame kemiskinan personal , hasil tangkapan teoritis menyebut sebagai bias fungsional , artinya , ini hanyalah siklus kehidupan belaka. namun ketika kemiskinan itu jamak dan merata , jelas tak menarik jika disebut sebagai siklus kehidupan belaka. Dengan demikian kemiskinan yang jamak seharusnya dibingkai sebagai sebuah tantangan tersendiri bagi Pemerintah.

Jika dianalogikan  dalam dua peran protagonis Vs Antagonis , maka kemiskinan selamanya harus dikalahkan dalam p[erannya sebagai aktor antagonis. 
Bagi Partai Demokrat , problem kemiskinan yang mengejala sebagai problem sosial yang jamak , memiliki ambisi besar itu menerabas hingga keakar-akarnya.
Dalam timbangan Partai Demokrat kebijakan penguatan ekonomi akan menitik beratkan pada fokus penguatan sektor pangan , perkebunan, UKM, dan mikro ekonomi., sektor ini menarik untuk di sorot sebagai objek yang memiliki prosfektus bagi Rakyat Sulbar . Selain karena telah menjadi bagian dari kebijakan strategis nasional, sektor pangan dan perkebunan juga memiliki sisi kedekatan dengan iklim Sulawesi Barat . Sehingga kita percaya sepenuhnya bahwa sektor ini mampu menghambat daya rambat kemiskinan agar tak menjalar sebagai penyakit Sosial bersama.

Kendati demikian , kebijakan ini mesti dikemas dalam bungkusan berjangka panjang , Artinya pengembangan sumberdaya ekonomi mesti ditata agar berjalan dalam lintasan daya jual . Tak melulu sebatas kebutuhan rumah tangga .
Disini kebijakan Pemerintah harus berjalan simetris antara penguatan SDM , pengadaan bibit murah, serta pembukaan akses jalan agar petani makin mudah menjual hasil taninya.

Walau demikian , perjuangan mendorong kebijakan ini jelas  tak akan dapat terwujud bila tak dibarengi dengan sokongan banyak pihak . Mari kita bangun komitmen ini untuik kepentingan Bersama > DEMOKRAT JAYA , SDK Bisa !** ( sumber Harian Rakyat Sulbar )***

Bersambung..............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar